Skip to main content

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804 - Hi friends, I hope you are all in good healthDOA ISLAM, In the article you are reading this time with the title Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Artikel Shahih Al-Bukhari, what we write you can understand. ok, happy reading.

Title : Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804
link : Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804

read also


Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804

١٢٨ - بَابٌ يَهۡوِي بِالتَّكۡبِيرِ حِينَ يَسۡجُدُ
128. Bab turun sujud dengan bertakbir


وَقَالَ نَافِعٌ: كَانَ ابۡنُ عُمَرَ يَضَعُ يَدَيۡهِ قَبۡلَ رُكۡبَتَيۡهِ.

Nafi’ berkata: Ibnu ‘Umar meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya.

٨٠٣ - حَدَّثَنَا أَبُو الۡيَمَانِ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعَيۡبٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ قَالَ: أَخۡبَرَنِي أَبُو بَكۡرِ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ بۡنِ الۡحَارِثِ بۡنِ هِشَامٍ، وَأَبُو سَلَمَةَ بۡنُ عَبۡدِ الرَّحۡمَٰنِ: أَنَّ أَبَا هُرَيۡرَةَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي كُلِّ صَلَاةٍ مِنَ الۡمَكۡتُوبَةِ وَغَيۡرِهَا فِي رَمَضَانَ وَغَيۡرِهِ، فَيُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ، ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرۡكَعُ، ثُمَّ يَقُولُ: سَمِعَ اللهُ لِمَنۡ حَمِدَهُ، ثُمَّ يَقُولُ: رَبَّنَا وَلَكَ الۡحَمۡدُ، قَبۡلَ أَنۡ يَسۡجُدَ، ثُمَّ يَقُولُ: اللهُ أَكۡبَرُ، حِينَ يَهۡوِي سَاجِدًا، ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرۡفَعُ رَأۡسَهُ مِنَ السُّجُودِ، ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَسۡجُدُ، ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرۡفَعُ رَأۡسَهُ مِنَ السُّجُودِ، ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَقُومُ مِنَ الۡجُلُوسِ فِي الۡاِثۡنَتَيۡنِ، وَيَفۡعَلُ ذٰلِكَ فِي كُلِّ رَكۡعَةٍ، حَتَّى يَفۡرُغَ مِنَ الصَّلَاةِ، ثُمَّ يَقُولُ حِينَ يَنۡصَرِفُ: وَالَّذِي نَفۡسِي بِيَدِهِ، إِنِّي لَأَقۡرَبُكُمۡ شَبَهًا بِصَلَاةِ رَسُولِ اللهِ ﷺ، إِنۡ كَانَتۡ هَٰذِهِ لَصَلَاتَهُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنۡيَا. [طرفه في: ٧٨٥].

803. Abu Al-Yaman telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Syu’aib menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri. Beliau berkata: Abu Bakr bin ‘Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam dan Abu Salamah bin ‘Abdurrahman mengabarkan kepadaku bahwa Abu Hurairah bertakbir dalam setiap salat wajib dan salat yang lain di bulan Ramadan dan di bulan selainnya. Beliau bertakbir ketika berdiri, lalu bertakbir ketika rukuk.

Kemudian beliau mengucapkan, “Sami’allahu liman hamidah.”

Kemudian beliau mengucapkan, “Rabbana walakal hamd,” sebelum sujud.

Kemudian beliau mengucapkan, “Allahu Akbar,” ketika turun untuk sujud.

Kemudian beliau bertakbir ketika mengangkat kepalanya dari sujud. Kemudian beliau bertakbir ketika sujud. Kemudian beliau bertakbir ketika mengangkat kepalanya dari sujud. Kemudian beliau bertakbir ketika berdiri dari duduk (tasyahud awal) pada rakaat kedua. Beliau melakukan hal itu dalam setiap rakaat hingga beliau selesai salat.

Kemudian Abu Hurairah berkata ketika berbalik, “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku di antara kalian adalah orang yang paling menyerupai salatnya Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beginilah salat yang beliau lakukan hingga beliau meninggalkan dunia ini.”

٨٠٤ – قَالَا: وَقَالَ أَبُو هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: وَكَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ حِينَ يَرۡفَعُ رَأۡسَهُ يَقُولُ: (سَمِعَ اللهُ لِمَنۡ حَمِدَهُ، رَبَّنَا وَلَكَ الۡحَمۡدُ) يَدۡعُو لِرِجَالٍ فَيُسَمِّيهِمۡ بِأَسۡمَائِهِمۡ، فَيَقُولُ: (اللّٰهُمَّ أَنۡجِ الۡوَلِيدَ بۡنَ الۡوَلِيدِ، وَسَلَمَةَ بۡنَ هِشَامٍ، وَعَيَّاشَ بۡنَ أَبِي رَبِيعَةَ، وَالۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِينَ، اللّٰهُمَّ اشۡدُدۡ وَطۡأَتَكَ عَلَى مُضَرَ، وَاجۡعَلۡهَا عَلَيۡهِمۡ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ). وَأَهۡلُ الۡمَشۡرِقِ يَوۡمَئِذٍ مِنۡ مُضَرَ مُخَالِفُونَ لَهُ.

[طرفه في: ٧٩٧].

804. Keduanya berkata: Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—berkata: Dahulu, Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—ketika mengangkat kepalanya, beliau mengucapkan, “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd.”

Lalu beliau mendoakan beberapa orang (muslim) dan menyebutkan nama-nama mereka. Beliau mengucapkan, “Allahuma, selamatkanlah Al-Walid bin Al-Walid, Salamah bin Hisyam, ‘Ayyasy bin Abu Rabi’ah, dan orang-orang mukmin yang lemah. Allahuma, kencangkan siksaan-Mu kepada Mudhar dan jadikan siksaanmu terhadap mereka berlangsung bertahun-tahun sebagaimana tahun-tahun (paceklik) yang dilalui Nabi Yusuf.”

Penduduk daerah timur pada hari itu dari kabilah Mudhar adalah orang-orang yang menyelisihi Rasulullah.


That's the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804

That's it for the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804 this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.

You are now reading the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 803 dan 804 with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2022/02/shahih-al-bukhari-hadits-nomor-803-dan.html
Comment Policy: Please write your comments that match the topic of this page post. Comments containing links will not be displayed until they are approved.
Open Comments
Close Comment