Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
Written on: Januari 06, 2022
Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772 - Hi friends, I hope you are all in good healthDOA ISLAM, In the article you are reading this time with the title Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post
Artikel Shahih Al-Bukhari, what we write you can understand. ok, happy reading.
Title : Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
link : Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
You are now reading the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772 with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2022/01/shahih-al-bukhari-hadits-nomor-771-dan.html
Title : Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
link : Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
١٠٤ - بَابُ الۡقِرَاءَةِ فِي الۡفَجۡرِ
104. Bab qiraah dalam salat Subuh
وَقَالَتۡ أُمُّ سَلَمَةَ: قَرَأَ النَّبِيُّ ﷺ بِالطُّورِ.
Ummu Salamah berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—pernah membaca surah
At-Tur.
٧٧١ - حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ قَالَ: حَدَّثَنَا
سَيَّارُ بۡنُ سَلَامَةَ قَالَ: دَخَلۡتُ أَنَا وَأَبِي عَلَى أَبِي بَرۡزَةَ
الۡأَسۡلَمِيِّ، فَسَأَلۡنَاهُ عَنۡ وَقۡتِ الصَّلَوَاتِ؟ فَقَالَ: كَانَ
النَّبِيُّ ﷺ يُصَلِّي الظُّهۡرَ حِينَ تَزُولُ الشَّمۡسُ، وَالۡعَصۡرَ،
وَيَرۡجِعُ الرَّجُلُ إِلَى أَقۡصَى الۡمَدِينَةِ وَالشَّمۡسُ حَيَّةٌ،
وَنَسِيتُ مَا قَالَ فِي الۡمَغۡرِبِ، وَلَا يُبَالِي بِتَأۡخِيرِ الۡعِشَاءِ
إِلَى ثُلُثِ اللَّيۡلِ، وَلَا يُحِبُّ النَّوۡمَ قَبۡلَهَا وَلَا الۡحَدِيثَ
بَعۡدَهَا، وَيُصَلِّي الصُّبۡحَ، فَيَنۡصَرِفُ الرَّجُلُ فَيَعۡرِفُ
جَلِيسَهُ، وَكَانَ يَقۡرَأُ فِي الرَّكۡعَتَيۡنِ، أَوۡ إِحۡدَاهُمَا مَا
بَيۡنَ السِّتِّينَ إِلَى الۡمِائَةِ.
[طرفه في: ٥٤١].
771. Adam telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Syu’bah menceritakan
kepada kami. Beliau berkata: Sayyar bin Salamah menceritakan kepada kami.
Beliau berkata:
Aku dan ayahku masuk ke tempat Abu Barzah Al-Aslami. Kami bertanya kepada
beliau tentang waktu salat.
Beliau berkata, “Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—salat Zuhur ketika
matahari mulai turun. Beliau salat Asar dalam keadaan seseorang kembali ke
ujung Madinah dan matahari masih tetap panas.”
(Perawi berkata), Aku lupa apa yang Abu Barzah katakan tentang Magrib.
“Nabi tidak mempermasalahkan menunda Isya hingga sepertiga malam. Beliau tidak
suka tidur sebelum salat Isya dan berbincang setelahnya. Nabi salat Subuh,
lalu seseorang yang seusai salat masih bisa mengenali orang yang duduk di
sampingnya. Nabi membaca surah di dua rakaat salat Subuh atau salah satu dari
dua rakaat itu sejumlah antara enam puluh sampai seratus ayat.”
٧٧٢ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ
قَالَ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ جُرَيۡجٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عَطَاءٌ: أَنَّهُ سَمِعَ
أَبَا هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ يَقُولُ: فِي كُلِّ صَلَاةٍ يُقۡرَأُ،
فَمَا أَسۡمَعَنَا رَسُولُ اللهِ ﷺ أَسۡمَعۡنَاكُمۡ، وَمَا أَخۡفَى عَنَّا
أَخۡفَيۡنَا عَنۡكُمۡ، وَإِنۡ لَمۡ تَزِدۡ عَلَى أُمِّ الۡقُرۡآنِ أَجۡزَأَتۡ،
وَإِنۡ زِدۡتَ فَهُوَ خَيۡرٌ.
772. Musaddad telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Isma’il bin
Ibrahim menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Ibnu Juraij mengabarkan
kepada kami. Beliau berkata: ‘Atha`mengabarkan kepadaku bahwa beliau mendengar
Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—mengatakan, “Dalam setiap salat, mesti ada
Alquran yang dibaca. Apa saja yang Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—perdengarkan kepada kami, kami pun memperdengarkannya kepada kalian.
Apa saja yang beliau sembunyikan suaranya dari kami, kami pun sembunyikan dari
kalian. Jika kalian hanya membaca Umulquran, itu sudah cukup. Jika kalian
tambah, itu lebih baik.”
That's the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772
That's it for the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772 this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article Shahih Al-Bukhari hadits nomor 771 dan 772 with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2022/01/shahih-al-bukhari-hadits-nomor-771-dan.html