Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
Written on: Disember 14, 2021
Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi - Hi friends, I hope you are all in good healthDOA ISLAM, In the article you are reading this time with the title Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post
Artikel Ad-Durarul Bahiyyah, what we write you can understand. ok, happy reading.
Title : Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
link : Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
You are now reading the article Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2021/12/ad-dararil-mudhiyyah-larangan-dua-jual.html
Title : Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
link : Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
Al-Imam Muhammad bin 'Ali Asy-Syaukani (wafat 1250
H)--rahimahullah--berkata,
وَأَمَّا الۡبَيۡعَتَانِ فِي بَيۡعَةٍ، فَلِحَدِيثِ أَبِي هُرَيۡرَةَ عِنۡدَ
أَحۡمَدَ، وَالنَّسَائِيِّ، وَأَبِي دَاوُدَ، وَالتِّرۡمِذِيِّ وَصَحَّحَهُ:
(إِنَّ النَّبِيَّ ﷺ نَهَى عَنۡ بَيۡعَتَيۡنِ فِي بَيۡعَةٍ). وَلَفۡظُ أَبِي
دَاوُدَ: (مَنۡ بَاعَ بَيۡعَتَيۡنِ فِي بَيۡعَةٍ فَلَهُ أَوۡكَسُهُمۡ أَوِ
الرِّبَا) وَأَخۡرَجَهُ أَحۡمَدُ مِنۡ حَدِيثِ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ مَسۡعُودٍ
قَالَ: (نَهَى النَّبِيُّ ﷺ عَنۡ صَفۡقَتَيۡنِ فِي صَفۡقَةٍ). قَالَ سِمَاكٌ:
هُوَ الرَّجُلُ يَبِيعُ الۡبَيۡعَ فَيَقُولُ: هُوَ بِنَسِىءٍ كَذَا وَبِنَقۡدٍ
كَذَا وَرِجَالُهُ رِجَالُ الصَّحِيحِ. وَمَا ذَكَرَهُ سِمَاكٌ هُوَ مَعۡنَى
الۡبَيۡعَتَيۡنِ فِي بَيۡعَةٍ. وَقَدۡ تَقَدَّمَ تَفۡسِيرُ الشَّرۡطَيۡنِ فِي
بَيۡعٍ بِمِثۡلِ هَٰذَا وَلَيۡسَ بِصَحِيحٍ، بَلِ الۡمُرَادُ بِالشَّرۡطَيۡنِ
فِي بَيۡعَهٍ، إِنَّ الۡبَيۡعَ وَاحِدٌ شُرِطَ فِيهِ شَرۡطَانِ، وَهُنَا
الۡبَيۡعُ الۡبَيۡعَانِ.
Larangan dua jual beli dalam satu transaksi adalah berdasarkan hadis Abu
Hurairah riwayat Ahmad, An-Nasa`i, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi—beliau menilai
sahih hadis tersebut—, “Sesungguhnya Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—melarang dua jual beli dalam satu transaksi.”[1]
Lafaz dalam riwayat Abu Dawud, “Barang siapa melakukan dua jual beli dalam
satu transaksi, maka baginya harga yang paling rendah atau (jika tidak, dia
telah berbuat) riba.”[2]
Ahmad juga meriwayatkan dari hadis ‘Abdullah bin Mas’ud. Beliau mengatakan:
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—melarang dua transaksi dalam satu
transaksi.
Simak berkata: Yaitu seseorang menjual barang, lalu dia katakan: Barang ini
dengan kredit seharga sekian, dengan tunai seharga sekian. Para periwayatnya
adalah para periwayat kitab Shahih. Yang disebutkan Simak itu adalah makna dua
jual beli dalam satu transaksi.
Sudah disebutkan penjelasan dua syarat dalam satu jual beli dengan pengertian
semisal ini, namun itu tidak benar. Yang dimaukan dengan dua syarat dalam satu
jual beli adalah satu jual beli yang dipersyaratkan dua syarat padanya. Adapun
dalam penjelasan ini, jual belinya ada dua.
[1]
HR. At-Tirmidzi nomor 1231 dan An-Nasa`i nomor 4632.
[2]
HR. Abu Dawud nomor 3459.
That's the article Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi
That's it for the article Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article Ad-Dararil Mudhiyyah - Larangan Dua Jual Beli dalam Satu Transaksi with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2021/12/ad-dararil-mudhiyyah-larangan-dua-jual.html