Skip to main content

Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf'

Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf' - Hi friends, I hope you are all in good healthDOA ISLAM, In the article you are reading this time with the title Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf', We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Artikel Bahasa Arab, what we write you can understand. ok, happy reading.

Title : Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf'
link : Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf'

read also


Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf'

Bab Isim-isim yang Di-Raf’


الۡمَرۡفُوعَاتُ سَبۡعَةٌ وَهِيَ: الۡفَاعِلُ، وَالۡمَفۡعُولُ الَّذِي لَمۡ يُسَمَّ فَاعِلُهُ، وَالۡمُبۡتَدَأُ، وَخَبَرُهُ، وَاسۡمُ (كَانَ) وَأَخَوَاتِهَا، وَخَبَرُ (إِنَّ) وَأَخَوَاتِهَا، وَالتَّابِعُ لِلۡمَرۡفُوعِ، وَهُوَ أَرۡبَعَةُ أَشۡيَاءَ النَّعۡتُ، وَالۡعَطۡفُ، وَالتَّوۡكِيدُ، وَالۡبَدَلُ.

Isim-isim yang di-raf’ ada tujuh, yaitu: fa’il, maf’ul yang tidak disebutkan fa’il-nya, mubtada`, khabar-nya, isim كَانَ dan saudari-saudarinya, khabar إِنَّ dan saudari-saudarinya, isim yang mengikuti isim yang di-raf’ yaitu: na’t, ‘athf, taukid, dan badal.

الشَّرۡحُ


Syarah


هَٰذَا مِنۡ بَابِ إِضَافَةِ الشَّيۡءِ إِلَى جِنۡسِهِ يَعۡنِي: الۡمَرۡفُوعَاتِ مِنَ الۡأَسۡمَاءِ، وَهِيَ سَبۡعَةٌ؛ لِلتَّتَبُّعِ وَالۡاِسۡتِقۡرَاءِ؛ لِأَنَّ عُلَمَاءَ اللُّغَةِ الۡعَرَبِيَّةِ اجۡتَهَدُوا اجۡتِهَادًا عَظِيمًا، وَمَشَوۡا فِي الۡبَرَارِي وَالۡفَيَافِي، وَفِي كُلِّ مَكَانٍ يَتَتَبَّعُونَ الۡأَعۡرَابِيَّ مِنۡ أَهۡلِ الۡعَرَبِ لِيَأۡخُذُوا عَنۡهُ مَسۡأَلَةً مِنۡ مَسَائِلِ اللُّغَةِ؛ تَتَبَّعُوا الۡمَرۡفُوعَاتِ مِنَ الۡأَسۡمَاءِ فَوَجَدُوا أَنَّهَا لَا تَخۡرُجُ عَنۡ سَبۡعَةِ أَشۡيَاءَ فَقَطۡ:

Ini termasuk bab penyandaran sesuatu kepada jenisnya, yakni: yang di-raf’ dari isim-isim. Jumlahnya ada tujuh berdasarkan pengamatan dan penelitian karena para ulama ahli bahasa Arab telah berupaya sungguh-sungguh. Mereka berjalan di gurun dan padang pasir, serta berbagai tempat untuk mengamati orang-orang badui Arab untuk mengambil berbagai permasalahan bahasa darinya. Mereka mengamati isim-isim yang di-raf’, lalu mereka dapati bahwa hal itu tidak keluar dari tujuh hal saja.

(الۡمَرۡفُوعَاتُ سَبۡعَةٌ وَهِيَ: الۡفَاعِلُ، وَالۡمَفۡعُولُ الَّذِي لَمۡ يُسَمَّ فَاعِلُهُ، وَالۡمُبۡتَدَأُ، وَخَبَرُهُ، وَاسۡمُ كَانَ وَأَخَوَاتِهَا، وَخَبَرُ إِنَّ وَأَخَوَاتِهَا، وَالتَّابِعُ لِلۡمَرۡفُوعِ، وَهُوَ أَرۡبَعَةُ أَشۡيَاءَ: النَّعۡتُ، وَالۡعَطۡفُ، وَالتَّوۡكِيدُ، وَالۡبَدَلُ).

Isim-isim yang di-raf’ ada tujuh, yaitu: fa’il, maf’ul yang tidak disebutkan fa’il-nya, mubtada`, khabar-nya, isim كَانَ dan saudari-saudarinya, khabar إِنَّ dan saudari-saudarinya, isim yang mengikuti isim yang di-raf’ yaitu ada empat: na’t, ‘athf, taukid, dan badal.


That's the article Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf'

That's it for the article Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf' this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.

You are now reading the article Syarh Al-Ajurrumiyyah - Isim-isim yang Di-Raf' with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2021/10/syarh-al-ajurrumiyyah-isim-isim-yang-di.html
Comment Policy: Please write your comments that match the topic of this page post. Comments containing links will not be displayed until they are approved.
Open Comments
Close Comment