Mengenal Test Psikologi pada Polri
Written on: Oktober 22, 2020
Mengenal Test Psikologi pada Polri - Hi friends, I hope you are all in good healthDOA ISLAM, In the article you are reading this time with the title Mengenal Test Psikologi pada Polri, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post
Artikel Psikologi, what we write you can understand. ok, happy reading.
Title : Mengenal Test Psikologi pada Polri
link : Mengenal Test Psikologi pada Polri
You are now reading the article Mengenal Test Psikologi pada Polri with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2020/10/mengenal-test-psikologi-pada-polri.html
Title : Mengenal Test Psikologi pada Polri
link : Mengenal Test Psikologi pada Polri
Mengenal Test Psikologi pada Polri
Secara garis besar, test psikologi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu: 1) Tes Kepribadian; merupakan jenis test psikologi yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang, mulai dari dorongan bawah sadar, realitas, performa dalam bekerja, tingkat stress, dan sebagainya; dan 2) Tes Kemampuan; lebih dikenal sebagai test inteligensi atau test IQ, yang mengungkapkan kondisi inteligensi, kemampuan memecahkan masalah, dan semuanya yang berhubungan dengan kognitif seseorang.
Pada Polri, tes psikologi merupakan bagian penting baik dalam seleksi penerimaan Polri, seleksi pendidikan pengembangan, maupun dalam perizinan pinjam pakai senjata api dinas.
Sedikitnya ada empat test psikologi yang sering digunakan di lingkungan Polri diantaranya test potensi akademin, test kraepelin, test wartegg, dan test grafis.
1. Test Potensi Akademik
Test Potensi Akademik (TPA) biasa disebut juga Test Intelegensi Umum adalah test yang digunakan untuk mengetahui kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis, dan kemampuan berpikir analitis.
TPA biasanya terdiri dari empat bagian, dimana pada masing-masing bagian memuat kategori pertanyaan yang berbeda, diantaranya test bahasa, test numerik/angka, test gambar, dan test logika.
2. Test Kraepelin
Test Kraepelin masuk ke dalam kategori battery test. Bettery test merupakan test yang menggunakan waktu, dimana individu harus bisa menyelesaikan test dalam watu tertentu. Test Kraepelin adalah salah satu test psikologis yang sudah sangat familiar di dalam rekrutmen karyawan, untuk mengukur kinerja, resistensi terhadap stress, semangat kerja, dan aspek lainnya.
3. Wartegg Test
Merupakan test yang banyak digunakan untuk rekrutmen. Test ini terdiri dari selembar kertas dengan 8 buah kotak yang terdapat beberapa macam tanda-tanda kecil. Tugas peserta adalah melanjutkan tanda atau pola tersebut menjadi sebuah bentuk atau gambar. Test ini banyak melihat proses adaptasi dan juga problem solving dari individu.
4. Test Grafis
Merupakan alat test yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian individu. test grafis merupakan serangkaian test paling sederhana dan juga paling mudah untuk diadministrasikan, karena hanya membutuhkan kertas HVS dan juga pensil HB saja.
Test grafis ini terdiri dari tiga macam test, dan banyak digunakan secara universal sebagai bagian dari penerimaan kerja, pemeriksaan psikologis, dan tes kepribadian, baik dilaksanakan secara individu ataupun kelompok.
Berikut ini adalah tiga test yang masuk ke dalam test grafis:
a. DAP/Draw A Person
Sesuai dengan namanya, pada tes ini, peserta diminta untuk menggambarkan manusia. Penggambaran manusia bebas dan tidak mengikat. Artinya peserta boleh menggambar lebih dari satu manusia, jenis kelamin apapun, dengan bentuk tubuh seperti apapun. Intinya, DAP digunakan untuk melihat bagaimana konsep diri dari peserta test ini.
b. BAUM/The Tree Test
The Tree Test merupakan test yang digunakan untuk melihat struktur kepribadian Id, Ego, dan Super Ego. Test ini berhubungan dengan impuls yang ada di dalam diri individu, serta bagaimana individu mampu untuk mengendalikan impuls tersebut. Peserta diminta untuk menggambar pohon yang berkambium. Pohon berkambium ini merupakan representasi dari seberapa kokohnya individu dalam mengendalikan impuls dan mengontrol dirinya sendiri.
c. HTP/House Tree Person
Dalam test ini, peserta diminta untuk menggambarkan rumah, pohon, dan manusia. Peserta dibebaskan ingin menggambar seberapa banyak, seberapa besar, atau bahkan tidak menggambar sama sekali. Test ini menggambarkan bagaimana persepsi peserta terhadap sosok ayah, ibu, dan juga dirinya sendiri. Selain itu, tes ini juga menggambarkan bagaimana penerimaan sosial dari individu.
Nah, itulah empat test psikologi yang kerap digunakan di lingkungan Kepolisian. Pada artikel berikutnya, insyaAllah kami sampaikan satu demi satu masing-masing test tersebut berikut tips dalam mengerjakan.
That's the article Mengenal Test Psikologi pada Polri
That's it for the article Mengenal Test Psikologi pada Polri this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article Mengenal Test Psikologi pada Polri with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2020/10/mengenal-test-psikologi-pada-polri.html