Skip to main content

Memintal Rasa, Menginstal Peka

Memintal Rasa, Menginstal Peka - Hi friends, I hope you are all in good healthDOA ISLAM, In the article you are reading this time with the title Memintal Rasa, Menginstal Peka, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Artikel Catatan Kaki, what we write you can understand. ok, happy reading.

Title : Memintal Rasa, Menginstal Peka
link : Memintal Rasa, Menginstal Peka

read also


Memintal Rasa, Menginstal Peka


Media digital terbukti mampu mempercepat banyak hal. Berbagai informasi bisa cepat sekali menyebar ke berbagai lini hanya dalam hitungan jari. Blackberry misalnya, handphone pintar besutan RIM ini mampu mengirim pesan dan gambar dengan kecepatan hingga ratusan kbps. Apapun isinya, pesan akan dikirim sesegera mungkin setelah kita menekan tombol enter. Termasuk tragedi Sidomulyo (Lampung Selatan) hari ini.

Saya tidak akan membahas betapa pintarnya smartphone yang banyak diganderungi oleh para remaja kini, namun saya ingin menanggapi isi pesan dalam BB saya pribadi yang sejak ahad lalu ramai berbunyi memberitakan menit demi menit kejadian di Sidomulyo (Lampung Selatan).

Untuk diketahui bahwa pada ahad dini hari lalu terjadi benturan antara satu kampung dengan kampung lainnya di kecamatan Sidomulyo (Lampung Selatan). Jangan ditanya apa masalahnya, karena jika dijelaskan, maka akal kita akan kesulitan untuk mencerna bagaimana perihal sederhana semacam itu bisa membawa kepada pertikaian luar biasa hingga jatuh korban jiwa. Saya katakan sederhana karena nilainya sangat tidak sebanding dengan lima nyawa juga puluhan rumah warga yang kini ludes tak tersisa.

Kembali ke pesan di BB. Saya kaget luar biasa ketika melihat satu dua kilas gambar-gambar yang masuk ke handphone tentang kejadian di Sidomulyo sana. Langsung saya hapus, tapi akan muncul lagi jika ada teman lain yang mengomentari. Begitu seterusnya, sehingga mengharuskan saya melihat gambar-gambar tersebut secara berulang saat menghapus pesan. “Ini bukan pertikaian, ini kebencian atau apapun, sebab manusia tidak akan abai melihat bagian tubuh temannya (sesama manusia) tergeletak begitu saja”. Tega!!!

Tak banyak yang bisa saya lakukan, hanya mencoba meminimalisir pengiriman gambar dengan memberikan pesan, “tidak ada kebaikan mengirimkan gambar semacam itu selain menambah duka keluarga korban dan memprovokasi untuk saling membenci”. Dan Alhamdulillah, perlahan kiriman gambar berkurang, juga komentar. Sayang, kepekaanku juga demikian, berkurang.

Asosiasi Psikologi Amerika (APA) mensitir sedikitnya ada empat dampak negatif tayangan kekerasan terhadap perkembangan perilaku anak, dan salah satu diantaranya ialah berkurangnya kepedulian/kepekaan anak terhadap kodisi teman dan/atau lingkungan sekitar.

Tanpa disadari, kehidupan sehari-hari mengikis perasaan kita untuk peduli. Banyaknya peminta yang nyaris ada disetiap keramaian kota menjadi pemandangan biasa, padahal sebagian dari mereka benar-benar membutuhkan uluran tangan kita. Kekerasan, tawuran pelajar, dan lainnya yang ditayangkan berulang oleh media soalah menjadi tontonan yang biasa. Tak perlu disikapi dengan teliti atau dilakukan peningkatan upaya antisipasi. Dan banyak lagi.

Agaknya kita perlu merefresh perasaan kita, atau diinstall kembali kepekaan nurani ini, agar tak lagi perselisihan yang membutakan. Agar tak ada pertikaian antar sesama, apapun persoalannya. Semoga.


*Turut berduka untuk warga Sidomulyo, semoga Alloh swt memberikan jalan keluar. Mohon doa…
(Tanjung Karang, 30 Oktober 2012)


That's the article Memintal Rasa, Menginstal Peka

That's it for the article Memintal Rasa, Menginstal Peka this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.

You are now reading the article Memintal Rasa, Menginstal Peka with link address https://doaislamupdate.blogspot.com/2016/08/memintal-rasa-menginstal-peka.html
Comment Policy: Please write your comments that match the topic of this page post. Comments containing links will not be displayed until they are approved.
Open Comments
Close Comment